TRANSISI

Layaknya sebuah peribahasa, hidup bak roda berputar. Terkadang diatas dan dibawah.

Adanya posisi diatas menuju kebawah tidak serta merta berbalik begitu saja, begitupun sebaliknya.

Ada daur yang dilalui, itulah yang dinamakan dengan transisi.

Ada transisi positif. Misalnya pernikahan, pekerjaan baru, menjadi mahasiswa baru, wisuda, jabatan baru, kelahiran dan lain sebagainya.

Ada transisi negative. Kebalikannya, misal perceraian, PHK, tidak naik kelas, DO dari kampus, resign dari pekerjaan, kematian dan lain sebagainya.

Dalam gradasi transisi inilah kadang terjadi perubahan yang seharusnya fitrah dan harusnya perlu banyak kemakluman, bagi mereka yang berhati lapang sesejuk telaga. Namun terkadang dalam lain hal, justru ditransisi inilah tak sedikit membuat orang stress bahkan depresi.

Dari contoh diatas dalam transisi justru disebut sebuah pengakhiran, karena untuk memulai fase berikutnya. Harus diakui bahwa semua sudah berakhir.

Seperti kata Tennese Wiliam “Ada waktunya untuk pergi, sekalipun tidak ada tempat yang dituju”.

Ketika akhir sudah mendapatkan pengakuan, maka ini yang dinamakan pembaharuan. Pembaharuan adalah inti dari sikap netral.

Difase inilah sesorang menemukan semangat baru, visi baru untuk kehidupannya atau terkadang sebaliknya. Kegusaran dan kebimbangan.

Difase inilah perlu banyak referensi, ide ide kreatif dan motivasi terbaik dari sekitarnya.

Banyak orang mensyukuri fase ini, meski belum ada hasil. Karena difase inilah pijakan sebuah cerita itu menemukan titik terang dari kehidupan.

Fase terakhir dari transisi justru adalah PERMULAAN BARU. Disinilah hasil dari fase netral dibuktikan dengan Langkah-langkah konkret.

Dalam hal ini berarti babak baru telah terbuka.

Rayakanlah, karena anda telah belajar tentang diri sendiri, dan tentu saja akan berbeda.

Ada ritme baru dalam kehidupan, ada perasaan, energi dan tujuan yang kuat.

Ketika anda telah menemukan titik anda dalam transisi dan kapan terjadinya.

Berarti anda telah mengembangkan kebiasaan baru, percaya diri terhadap kemampuan untuk menghadapi perubahan perubahan berikutnya. Dan andapun memiliki kemampuan untuk menstabilkan segala perubahan dalam hidup dalam fase-fase TRANSISI.

0Shares
ANASAH Channel

ANASAH Channel

Saya adalah penggiat literasi baik secara digital atau manual. Tujuan dari web ini adalah untuk mengait tentang pengalaman saya dan sumber rujukan yang telah saya baca. Semoga bermanfaat bagi para pembaca

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *