SEMINAR TRANSFORMASI DIGITAL DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA MENUJU REVOLUSI PENDIDIKAN 4.0

Host dalam seminar kali ini adalah Kamidia Radisti Miss Indonesia 2007. Acara yang sebetulnya classical, menjadi acara yang menghibur atas kepiawaiannya beretorika. Dalam sambutan oleh pak Gogot Suharwoto, Ph.D yang menjabat sebagai Kepala PUSTEKOMDIKBUD mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan bergerak secara masif, semua orang terlibat namun tidak merasa. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah keniscayaan yang melibatkan 3 komponen penting yaitu pendidikan, teknologi dan innovasi, dimana komponen tersebut mengasilkan kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, atraktif dan edukatif. Dalam prakteknya pemanfaatan IT di dunia pendidikan di Jawa Timur menurut Dr. Saiful Rachman, MM, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur) mengemukakan bahwa pemanfaatan IT dalam pendidikan sudah merambah di berbagai jenjang sekolah hingga dunia pesantren. Beliau menghimbau agar dengan adanya perkembangan teknologi, maka dituntut untuk semakin kreatif salah satu caranya yaitu ATM (Amati, Tirukan dan Modifikasi). Menghadapi era digital 4.0 memang menjadi sebuah keberuntungan bagi mereka yang bisa mengoptimalkannya, sebalikanya menjadi keterpurukan, bagi mereka yang terbuai oleh berjuta juta fasilitasnya. Untuk itu Prof. Paulina Pannen (Staf Ahli Bidang Akademik KEMENRISTEKDIKTI) memberikan beberapa metode bagaimana menjadi generasi muda yang memiliki wisdom dalam menghadapi perkembangan ini. Sebagai penutup, kami tersentuh oleh pernyataan Prof. Eko Indrajit (Pengurus Besar PGRI) bahwasannya Pengajar tidak akan pernah tergantikan oleh IT, karena pengajar memiliki touch and feel, tapi mungkin pengajar akan tergantikan jika mengabaikan perkembangan IT. 27.11.2018 Hotel Bumi Surabaya