Pesan Cinta Mbah Moen

Syukuri apa yang kamu miliki. Jangan iri dengan yang orang lain miliki. Maka, Allah SWT akan memberi apa yang belum kamu miliki

Dalam buku ini banyak sekali poin-poin penting yang mampu memberikan motivasi kepada kita semua untuk meraih kehidupan yang lebih baik, adapun point tersebut sebagai berikut:

  • Cita cita menurut mbah moen bukanlah sekedar keinginan saja. namun, tekat bulat yang merupakan endapan dari seluruh gagasan, pemikiran, sikap, dan komitmen diri beliau sebagai khadimul ummah (pelayan umat).
  • Dalam moment kemerdekaan Indonesia, mbah moen selalu menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia di angka 17-8-1945 bukanlah hal yang kebetulan. kemerdekaan tepat dihari Jumat persis bulan Ramadhan yang bertepatan dengan Fathul Makkah. 17 adalah jumlah sholat fardhu. 8 merupakan jumlah pintu surga. 4 adalah syahadat dalam sholat magrib dan Isya. 5 adalah jumlah syahadat dalam fardlu siang. Jadi bagi seorang muslim, menikmati kemerdekaan itu adalah dengan menjaga sholat fardhu agar dibukakan pintu surga yang berjumlah 8.

Jangan bicara bahagiamu dihadapan orang yang sedih

Jangan bicara sehatmu dihadapan orang yang sakit

Jangan bicara kekuatanmu dihadapan orang yang lemah

Jangan bicara hartamu dihadapan orang miskin

Jangan bicara kebebasanmu dihadapan orang yang dipenjara

Mbah Moen

Disini mbah Moen juga berpesan ” Apabila hendak menikah, usahakan maharnya diperbanyak. walaupun istrimu hanya meminta mahar seperangkat alat sholat. Kalau belum memiliki uang, gunakan mahar tersebut. Karena uang mahar berkah kalau dipakai usaha. Jadi, sebelumnya kamu meminta izin istrimu untuk memakai uang mahar sebagai usaha, insyaallah usahamu menjadi berkah.”

Kalau rumahmu biasa buat mengajar atau mengaji kitab, insyaallah besok anak dan atau cucu cucumu pasti ada yang ahli kitab.

Mbah Moen
  • Yang paling hebat dari seorang guru adalah mendidik. Dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar.
  • Ketika melihat murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati diuji kesabarannya. Namun hadirkanlah gambaran bahwa diatara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga.
  • Jadi guru tidak usah berniat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting menyampaikan ilmu dan mendidiknya dengan baik. Masalah muridmu menjadi pintar atau tidak, serahkan saja pada Allah. Didoakan saja terus menerus agar mendapat hidayah.
  • Dibalik hari selasa. Dihari Inilah Allah menciptakan ilmu dan segala isinya di bumi. Pondok Sarang berdiri juga di hari Selasa. Dan pondok ini mengambil hari libur di hari selasa. Beberapa keluarga mbah Moen wafat dihari selasa, mulai dari nenek, ayah dan ibu mbah Moen. Mbah Moen pun ingin sekali meninggal dihari Selasa. dan doanyapun dikabulkan oleh Allah.
  • Termasuk orang yang bagus, adalah orang yang tidak bisa ngaji suka berkumpul dengan orang-orang yang bisa mengaji.

Jalannya surga itu ilmu, mengaji dengan ulama atau kyai. Modern ya modern, tapi jangan lupa mengaji. meskipun seminggu sekali.

Mbah Moen
  • Ngaji sing tenan, ora usah mikir bakal dadi opo-opo. Angger ngalim iso dadi opo-opo.
  • Fakta mengarukan dari Mbah Moen adalah ketika beliau meninggal umat katolik mengadakan Misa digereja Santo Yosef di Mojokerto. Hal ini sebetulnya membuktikan kepada kita bahwa Ulama kita konsisten dalam menjalankan konsep rahmatan lil alamin senantiasa dicintai oleh semua orang. Menembus batasan kepercayaan, ras, suku dan ideologi.
  • KH. Najib Bukhori menyebut sosok mbah Moen seperti ayah sendiri. Karena beliau begitu dekat dengan siapapun. Setiap orang yang bertamu kerumah beliau akan merasakan dekat dengan beliau. Maka wajar jika mereka menyebutnya dengan Murabbi Ruhi artinya pendidik jiwa.

Orang yang tidak menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah saat sendirian, maka uzlahnya didorong oleh sibuknya diri dengan manusia, bukan sibuknya dengan Allah.

Mbah Moen
  • Nak, kalau meminta kepada Allah itu jangan banyak-banyak. Empat saja cukup: Minta dicukupkan nikmat, rezeki yang melimpah, keluarga yang tentram dan keberuntungan dunia akhirat.
  • Kalau ada habib yang nakal dan pecicilan, ibaratkan saja seperti perca-perca kertas Alqur’an. yang namanya perca tidak bisa dibaca, jadi jangan diikuti. tapi bagaimanapun Alqur’an ya tetap alqur’an. Haram hukumnya untuk dihina apalagi diinjak.
  • Diceritakan oleh Gus Yasin putra dari Mbah Moen, bahwa ketika dilahirkan pertama kali yang diminum oleh mbah moen bukanlah ASI. melainkan air doa dari Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Hasbullah. Hal ini dikarenakan beliau sakit. Berkat doa dari para kyai NU, beliau sangat mencintai NU.

1. Kota Makkah yang sebelumnya cerah, menjadi mendung tertutup awan hingga hujan turun.

2. Beliau dimakamkan di Jannatul Ma’la. Makam yang sudah ada sejak zaman Rosulullah. dan beliau dimakamkan dekat dengan Sayyidah Khadijah al Kubro.

3. Rosulullah bersabda, tidak ada tempat pemakaman sebaik Ma’la.

Beberapa Fakta ketika Mbah Moen meninggal
0Shares
ANASAH Channel

ANASAH Channel

Saya adalah penggiat literasi baik secara digital atau manual. Tujuan dari web ini adalah untuk mengait tentang pengalaman saya dan sumber rujukan yang telah saya baca. Semoga bermanfaat bagi para pembaca

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *