Ketika Tangan Bicara

Ketika Tangan Bicara

Sekilas tadi melihat acara disebuah televisi, dipandu oleh dua host. Dimana host tersebut menyatakan bahwa Netizen Indonesia mendapatkan penghargaan.
Sebagai warga Indonesia turut bangga dong dengan penyataan tersebut. Alih alih bangga pernyataan tersebut belum usai. Hasil riset Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI) menyebut netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
 
Cukup, maka perlu instropeksi diri. Dengan belajar memilih diksi yang tepat saat berkomentar. Marilah belajar dari salah satu Kyai kita. Bagaimana sebuah kalimat 
I Love You yang tak lagi sakral. Karena seringnya di ucap. Beliau ubah dengan sedemikian rupa. Membuat baper pendengar. 
 
Padahal esensinya pun sama. Esensi sama, cara penyampaian berbeda. Maka akan membuat suasana pun berbeda.
 
 Zaman dulu dikenal lidah tak bertulang. Mulut yang hanya mampu berbicara. Zaman now, tangan-tangan inipun yang berbicara.
 
Letak mulut dekat dengan otak. Letak tangan sedikit jauh dengan otak. Maka bersabarlah, jangan asal ketik. Sinkronkan keduanya. Agar kegiatan asal ketik ini tidak menjadi dosa yang mengalir.
 
14042021
0Shares
ANASAH Channel

ANASAH Channel

Saya adalah penggiat literasi baik secara digital atau manual. Tujuan dari web ini adalah untuk mengait tentang pengalaman saya dan sumber rujukan yang telah saya baca. Semoga bermanfaat bagi para pembaca

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *