Gus Dur

Buku ini, yang sebelumnya adalah disertasi milik Dr. Ahmad Suaedi, dalam tulisannya beliau memaparkan sejumlah fakta tentang kiprah K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam penyelesaian konflik di Aceh dan Papua.
Pengangkatan judul tersebut salah satunya juga didasari pada saat Gusdur menjabat sebagai Presiden RI, kondisinya peralihan rezim lama dan menjadi Indonesia baru atau reformasi. Banyak daerah yang minta merdeka pascalepasnya Timor Leste.
Gur Dur menggunakan pendekatan personal dan empati. Beliau melibatkan hubungan pribadi, humanis, dan dialogis.
Buku ini terdiri atas sembilan bagian yang di tiap bagiannya terdiri beberapa bab yang akan lebih menjelaskan isi dari bagian di dalamnya. Selain menyoroti tentang konflik Aceh dan Papua, buku ini juga menyoroti tentang Islam Nusantara dan perlindungan terhadap kelompok minoritas.
Pada intinya isi dari buku ini adalah bagaimana pendekatan Gusdur yang amat berbeda dengan pendekatan sekarang atau pascaGusdur dan sebelumnya. Pendekatan kemanusiaan, yang penuh peka dan tanpa kekerasan
Gusdur membuat terobosan, warga negara dihormati bukan hanya dari individunya, tapi juga dari latar belakang budaya.
Semoga menginspirasi kita semua, sehingga kita tidak mudah menghakimi tanpa ilmu. Tapi, lebih banyak belajar dan belajar untuk ketentraman semua.
Lahu fatihah…